Wilispost.com – Ketika mendengar kata pepaya, hal pertama yang mungkin terlintas adalah warna oranye cerahnya yang menggoda. Namun, tahukah kamu bahwa warna indah tersebut berasal dari pigmen alami bernama karotenoid? Pigmen ini bukan hanya pemanis tampilan, tetapi juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Yuk, pelajari lebih lanjut manfaat luar biasa karotenoid!
Karotenoid: Lebih dari Sekadar Pigmen
Karotenoid adalah senyawa alami yang memberikan warna oranye, merah, atau kuning pada buah dan sayuran. Dalam pepaya, senyawa ini mencakup β-kriptosantin, likopen, dan β-karoten yang dikenal sebagai antioksidan kuat. Mengonsumsi pepaya tidak hanya membantu menjaga kesehatan kulit, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Baca Juga:
Semakin matang buah pepaya, semakin tinggi pula kandungan karotenoidnya. Jadi, jika kamu menemukan pepaya berwarna oranye tua, itu artinya kandungan karotenoidnya sedang berada di puncak. Namun, jangan hanya terpaku pada daging buahnya. Kulit dan biji pepaya juga mengandung karotenoid yang melimpah, meskipun jarang dimanfaatkan.
Manfaat Karotenoid di Berbagai Bidang
Manfaat karotenoid melampaui meja makan. Berikut beberapa peran pentingnya di berbagai bidang:
1. Kesehatan: Karotenoid berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh.
2. Industri Pangan: Digunakan sebagai pewarna alami yang aman dan sehat.
3. Kecantikan: Karotenoid menjadi bahan unggulan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik. Kandungannya membantu mempercantik sekaligus meremajakan kulit.
Meski memiliki banyak manfaat, karotenoid juga memiliki tantangan. Senyawa ini sensitif terhadap cahaya dan panas, sehingga pengolahan serta penyimpanannya membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kualitasnya.
Pepaya: Buah Kecil dengan Potensi Besar
Dengan segala manfaatnya, pepaya layak disebut sebagai buah serbaguna yang ramah lingkungan. Selain menyajikan rasa manis yang nikmat, buah ini mendukung kesehatan tubuh, kecantikan kulit, dan keberlanjutan pangan. Sayangnya, potensi besar pepaya seringkali diremehkan hanya karena tampilannya yang sederhana.
Jadi, kapan terakhir kali kamu menikmati pepaya? Jangan hanya tergoda oleh rasa manisnya. Mulai sekarang, hargai juga manfaat luar biasa yang terkandung dalam setiap potongan buah ini. Pepaya bukan sekadar buah, tapi juga investasi kesehatan untuk masa depanmu!
Sumber Referensi
Hasidah, M., & Rousdy, D. W. (2017). Kandungan Pigmen Klorofil, Karotenoid dan Antosianin Daun Caladium. Protobiont, 6(2), 29–37.
Hidayat, U., Murwani, R., & Cahyo Kumoro, A. (2023). Ekstraksi Pigmen Karotenoid dari Buah Pepaya (Carica papaya L.) dan Aplikasinya Sebagai Pewarna Pangan Alami Nasi Instan Melalui Teknologi Mikroenkapsulasi. Indonesian Journal of Nutrition Science and Food, 2(1), 35–46.
Oktavia, I. (2022). Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Senyawa Bioaktif Karotenoid Buah Pepaya (Carica Papaya) Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Pharma Bhakta, 2(2), 16–23.
Syukri, D. (2021). Pengetahuan Dasar Tentang Senyawa Karotenoid Sebagai Bahan Baku Produksi Produk Olahan Hasil Pertanian. Padang: Andalas University Press.
Kontributor: Karina Aditia Ningrum, Mahasiswa Teknologi Pangan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa