Wilispost.com – Ubi ungu (Ipomoea batatas L.) dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat terpenting setelah padi, jagung, dan singkong. Selain itu, ubi ungu kaya akan berbagai nutrisi seperti karotenoid, vitamin (A, B1, B2, C), mineral, serat, lemak, kalsium, kalium, zat besi, dan senyawa fitokimia yang mendukung berbagai manfaat kesehatan.
Ciri khasnya, daging ubi ungu memiliki warna ungu pekat yang menarik perhatian. Warna ini tidak hanya indah dipandang, tetapi juga menyimpan manfaat kesehatan yang luar biasa. Mari kita telusuri lebih lanjut keunikan warna ungu ini dan rahasia nutrisi yang terkandung di dalamnya!
Mengapa Ubi Ungu Berwarna Pekat?
Warna ungu pada ubi ungu disebabkan oleh pigmen alami yang disebut antosianin. Pigmen ini tersebar dari kulit hingga daging buahnya. Selain memberikan warna menarik, antosianin berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Radikal bebas dapat berasal dari makanan, polusi udara, radiasi UV, pestisida, hingga asap rokok. Dalam tubuh, antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas, sehingga membantu mencegah penuaan dini, kanker, serta penyakit degeneratif lainnya.
Antosianin juga memiliki sifat antimutagenik dan antikarsinogenik, membantu menjaga fungsi hati, mencegah hipertensi, serta menurunkan kadar gula darah. Dengan berbagai manfaat ini, antosianin menjadi salah satu alasan utama untuk menjadikan ubi ungu sebagai bagian dari pola makan sehat.
Manfaat Kesehatan Ubi Ungu
Kandungan nutrisi yang kaya menjadikan ubi ungu sebagai pangan yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
1. Mendukung Penurunan Berat Badan
Kandungan serat tinggi pada ubi ungu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mendukung program penurunan berat badan.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dalam ubi ungu membantu membentuk reseptor pendeteksi cahaya pada mata, sehingga menjaga penglihatan tetap optimal.
3. Meningkatkan Kinerja Otak
Kandungan nutrisi pada ubi ungu dapat meningkatkan daya pikir, konsentrasi, serta mengurangi risiko penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.
4. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Kalium dalam ubi ungu membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah hipertensi.
5. Melindungi Sistem Pencernaan
Kandungan seratnya mendukung kesehatan sistem pencernaan dengan memperlancar pergerakan usus.
Kesimpulan
Ubi ungu bukan hanya enak dan bergizi, tetapi juga kaya manfaat kesehatan berkat kandungan antosianin dan berbagai nutrisi lainnya. Mengonsumsinya secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, otak, dan jantung, serta mendukung sistem pencernaan.
Jadi, jangan ragu untuk menambahkan ubi ungu ke dalam menu harian Anda!
Referensi:
Khairani, M., Raudah, N. M., Rizki, M., dan Nadia, R. L. 2024. Analisis Kandungan Zat Gizi dalam Pembuatan Olahan Snack dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.). Journal Innovation in Education, Vol 2(1): 47-55.
Hardoko, Hendranto, L., dan Siregar, T. M. 2010. Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L. Poir) Sebagai Pengganti Tepung Terigu dan Sumber Antioksidan pada Roti Tawar. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, Vol 21(1): 25-32.
Ghazi, F. 2021. Cara Pembuatan dan Aneka Olahan Tepung Ubi Ungu. Jakarta: Elementa Agro Lestari.
Miksusanti, Solihah, I., dan Wijaya, D. P. 2020. Pati Umbi-Umbian dan Resistant Starch sebagai Prebiotik untuk Kesehatan. Pekalongan: Penerbit NEM.
Kontributor: Aula Haniifah, Mahasiswa Teknologi Pangan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.