Wilispost.com – Kenapa sih terlalu banyak mengonsumsi wortel bisa menyebabkan kulit menjadi kuning? Lalu, apa penyebabnya? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Apa itu Pigmen?

Pigmen adalah zat warna alami yang terdapat pada bahan pangan, seperti buah-buahan, sayuran, dan daging. Ada banyak jenis pigmen pada bahan pangan, antara lain pigmen klorofil, antosianin, karotenoid, flavonoid, melanoidin, likopen, heme, dan lain-lain. Pigmen-pigmen ini memberikan warna pada bahan pangan dan juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Pada artikel ini, kita akan membahas pigmen betakaroten pada wortel yang dapat menyebabkan kulit menjadi kuning.

Fakta-fakta tentang Wortel

Wortel (Daucus carota L.) adalah jenis umbi-umbian yang banyak dikonsumsi sebagai sayur maupun jus. Wortel berwarna oranye atau jingga dengan tekstur yang keras. Seperti yang kita ketahui, wortel sangat baik untuk kesehatan mata. Selama ini, yang kita tahu adalah wortel mengandung vitamin A, namun sebenarnya wortel mengandung provitamin A dalam bentuk betakaroten.

Apa itu Betakaroten?

Betakaroten adalah salah satu jenis karotenoid yang memberikan pigmen merah, oranye, dan kuning pada bahan pangan. Betakaroten dapat dianggap sebagai bentuk vitamin A yang belum aktif, yang kemudian akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Pada wortel, betakaroten bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, serta mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, mengonsumsi wortel yang dikombinasikan dengan tomat dapat melembabkan kulit, meredakan jerawat, dan mengurangi peradangan. Menurut para ahli, konsumsi wortel yang dianjurkan adalah 1-2 buah wortel berukuran sedang per hari.

Apa Efek yang Ditimbulkan Jika Kita Terlalu Banyak Mengonsumsi Wortel?

Jika mengonsumsi wortel terlalu berlebihan, bisa menyebabkan penyakit yang disebut karotenemia. Karotenemia adalah kondisi kulit yang berubah menjadi kekuningan akibat tingginya kadar karoten dalam darah. Umumnya, warna kuning akan terlihat pada orang dengan kulit cerah, terutama pada kulit yang tebal seperti telapak tangan dan telapak kaki. Karotenemia dapat dicegah dan disembuhkan dengan mengurangi konsumsi wortel atau makanan yang mengandung provitamin A atau vitamin A serta memperbanyak konsumsi air putih.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa wortel mengandung pigmen betakaroten, yang merupakan salah satu jenis karotenoid yang memberikan warna oranye pada wortel. Pigmen ini bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit, sehingga banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dibuat jus. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, betakaroten dapat menyebabkan karotenemia atau kulit menjadi kuning. Untuk mencegah karotenemia, disarankan untuk mengurangi konsumsi wortel atau makanan yang mengandung provitamin A atau vitamin A dan memperbanyak konsumsi air putih.

Penulis: Nadine Fitri Novita, Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Share.