Close Menu
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Facebook X (Twitter) Instagram
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Wilispost.com
Beranda » Likopen pada Tomat Efektif Cegah Aterosklerosis dan Penyakit Jantung Koroner
Health

Likopen pada Tomat Efektif Cegah Aterosklerosis dan Penyakit Jantung Koroner

AdminBy AdminSenin, 2 Desember 2024 19:33 WIBUpdated:Senin, 2 Desember 2024 19:46 WIB3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Foto: Jus tomat (Dok/Pin.it)
Share
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

Wilispost.com – Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kondisi ini terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah koroner—yang berfungsi mengalirkan darah ke otot jantung—karena penumpukan plak. Beragam faktor risiko seperti kolesterol tinggi, hipertensi, merokok, dan pola makan tidak sehat turut berkontribusi pada terjadinya penyakit jantung ini. Namun, tahukah Anda bahwa salah satu cara alami untuk membantu mencegah penyakit jantung koroner adalah dengan mengonsumsi tomat yang kaya akan likopen?

Likopen: Antioksidan Kuat dalam Tomat

Likopen adalah pigmen alami yang memberi warna merah pada tomat, semangka, dan beberapa buah lainnya, dengan kadar likopen pada tomat mencapai 80–90%. Sebagai antioksidan, likopen mampu menangkal radikal bebas, yaitu senyawa yang dapat merusak sel tubuh, termasuk sel pada pembuluh darah dan jantung. Radikal bebas yang berlebihan dapat memicu peradangan, oksidasi kolesterol LDL (low-density lipoprotein), serta pembentukan plak aterosklerotik, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Mencegah Aterosklerosis dan Peradangan Pembuluh Darah

Aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak yang terdiri dari kolesterol, lemak, dan bahan lainnya, adalah salah satu mekanisme utama penyebab penyakit jantung. Proses ini diperburuk oleh peradangan pada dinding pembuluh darah. Likopen dalam tomat memiliki sifat antiinflamasi yang efektif untuk mengurangi peradangan, menghambat pembentukan plak, serta mencegah penyumbatan yang dapat memperburuk kondisi jantung.

Selain itu, likopen juga berperan sebagai anti-platelet, yang dapat mencegah penggumpalan darah berlebih. Penggumpalan darah yang tidak terkendali dapat memicu penyumbatan pembuluh darah, sehingga berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke. Dengan konsumsi tomat secara rutin, likopen membantu menjaga kelancaran aliran darah ke jantung dan otak.

Manfaat Tomat Olahan

Walaupun tomat segar sudah memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, proses pemanasan atau pengolahan seperti merebus atau membuat saus justru meningkatkan ketersediaan likopen yang dapat diserap tubuh. Pemanasan membantu mengubah struktur sel dalam tomat, sehingga likopen lebih mudah dilepaskan dan diserap. Oleh sebab itu, mengonsumsi tomat dalam bentuk olahan seperti saus atau jus dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal.

Kesimpulan

Likopen dalam tomat tidak hanya memberikan warna merah yang khas, tetapi juga beragam manfaat kesehatan, khususnya bagi kesehatan jantung. Dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi, likopen membantu melawan radikal bebas, mencegah aterosklerosis, serta mengurangi risiko pembekuan darah yang dapat memicu penyakit jantung koroner. Mengonsumsi tomat secara rutin, baik dalam bentuk segar maupun olahan, merupakan langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Penulis: Gisha Dwi Mawarni, Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DAFTAR PUSTAKA

Mardhiati, R. 2016. Delima, Apel, Tomat, dan Penyakit Jantung. ARKAVI (Arsip Kardiovaskular Indonesia). Vol. 1(1).

Sujana, D., Wardani, D., dan Nurul, N. 2020. Review artikel: potensi likopen dari buah tomat (Solanum lycopersicum L) sebagai antiaging topikal. Jurnal Insan Farmasi Indonesia. Vol. 3(1): 56–65.

anti-platelet antioksidan aterosklerosis kesehatan jantung kolesterol likopen pembuluh darah penyakit jantung koroner peradangan tomat
Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Previous ArticleKejahatan Intelektual yang Tak Kasat Mata
Next Article Uang dan Realita Hidup: Mengapa Kita Tak Bisa Lepas dari Ketergantungannya?
Admin
  • Website

Related Posts

Health

Posyandu Nusa Indah Karang Tengah Tingkatkan Kesehatan Balita Lewat Penimbangan dan Vaksinasi Rutin

By RedaksiSenin, 8 September 2025 23:44 WIB
Food

Resep Sambal Goreng Ati Ampela Menu Favorit saat Lebaran

By AhmadiJumat, 28 Maret 2025 06:38 WIB
Health

Dinkes Banten Ajak Generasi Muda Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Diabetes

By AdminJumat, 21 Maret 2025 17:29 WIB
Health

Ahli Gizi RSUD Tigaraksa: Pola Makan Sehat Selama Ramadan untuk Puasa yang Optimal

By AdminSenin, 3 Maret 2025 12:47 WIB
Health

4 Penyebab Tubuh Cepat Lelah yang Perlu Diwaspadai

By AdminRabu, 11 Desember 2024 22:42 WIB
Food

5 Risiko Minum Kopi di Pagi Hari Saat Perut Kosong

By AdminRabu, 11 Desember 2024 22:20 WIB
New Comments

    A Group Member of Kagemi.id

    Facebook X (Twitter) Instagram

    Kanal

    • Hak Koreksi & Hak Jawab
    • Peta Situs
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Info Iklan
    • Kontak
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Kebijakan Editorial

    Trending

    Akhir dari Pelarian: Johnny Kainde Alias Jonathan Ditangkap Jaksa

    Arjaya Berkah Marine, Galangan Kapal  dengan Teknologi Mutakhir dan Komitmen Lingkungan

    Rahasia Gelatinisasi: Proses Sihir Pati yang Menjadikan Makanan Lebih Nikmat

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    • Daftar Akun
    • Login
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Penggunaan
    • Aksesibilitas

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.