Wilispost.com – Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kondisi ini terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah koroner—yang berfungsi mengalirkan darah ke otot jantung—karena penumpukan plak. Beragam faktor risiko seperti kolesterol tinggi, hipertensi, merokok, dan pola makan tidak sehat turut berkontribusi pada terjadinya penyakit jantung ini. Namun, tahukah Anda bahwa salah satu cara alami untuk membantu mencegah penyakit jantung koroner adalah dengan mengonsumsi tomat yang kaya akan likopen?

Likopen: Antioksidan Kuat dalam Tomat

Likopen adalah pigmen alami yang memberi warna merah pada tomat, semangka, dan beberapa buah lainnya, dengan kadar likopen pada tomat mencapai 80–90%. Sebagai antioksidan, likopen mampu menangkal radikal bebas, yaitu senyawa yang dapat merusak sel tubuh, termasuk sel pada pembuluh darah dan jantung. Radikal bebas yang berlebihan dapat memicu peradangan, oksidasi kolesterol LDL (low-density lipoprotein), serta pembentukan plak aterosklerotik, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Mencegah Aterosklerosis dan Peradangan Pembuluh Darah

Aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak yang terdiri dari kolesterol, lemak, dan bahan lainnya, adalah salah satu mekanisme utama penyebab penyakit jantung. Proses ini diperburuk oleh peradangan pada dinding pembuluh darah. Likopen dalam tomat memiliki sifat antiinflamasi yang efektif untuk mengurangi peradangan, menghambat pembentukan plak, serta mencegah penyumbatan yang dapat memperburuk kondisi jantung.

Selain itu, likopen juga berperan sebagai anti-platelet, yang dapat mencegah penggumpalan darah berlebih. Penggumpalan darah yang tidak terkendali dapat memicu penyumbatan pembuluh darah, sehingga berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke. Dengan konsumsi tomat secara rutin, likopen membantu menjaga kelancaran aliran darah ke jantung dan otak.

Manfaat Tomat Olahan

Walaupun tomat segar sudah memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, proses pemanasan atau pengolahan seperti merebus atau membuat saus justru meningkatkan ketersediaan likopen yang dapat diserap tubuh. Pemanasan membantu mengubah struktur sel dalam tomat, sehingga likopen lebih mudah dilepaskan dan diserap. Oleh sebab itu, mengonsumsi tomat dalam bentuk olahan seperti saus atau jus dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal.

Kesimpulan

Likopen dalam tomat tidak hanya memberikan warna merah yang khas, tetapi juga beragam manfaat kesehatan, khususnya bagi kesehatan jantung. Dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi, likopen membantu melawan radikal bebas, mencegah aterosklerosis, serta mengurangi risiko pembekuan darah yang dapat memicu penyakit jantung koroner. Mengonsumsi tomat secara rutin, baik dalam bentuk segar maupun olahan, merupakan langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Penulis: Gisha Dwi Mawarni, Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DAFTAR PUSTAKA

Mardhiati, R. 2016. Delima, Apel, Tomat, dan Penyakit Jantung. ARKAVI (Arsip Kardiovaskular Indonesia). Vol. 1(1).

Sujana, D., Wardani, D., dan Nurul, N. 2020. Review artikel: potensi likopen dari buah tomat (Solanum lycopersicum L) sebagai antiaging topikal. Jurnal Insan Farmasi Indonesia. Vol. 3(1): 56–65.

Share.