Wilispost.com – Kesehatan mental sering dianggap kurang penting dibandingkan kesehatan fisik, padahal keduanya saling berhubungan dan sama-sama fundamental untuk kehidupan yang seimbang. Kita cenderung lebih memperhatikan tubuh, seperti pergi ke dokter saat sakit fisik, menjaga pola makan, dan rutin berolahraga.

Namun, ketika merasa stres, cemas, atau bahkan depresi, banyak dari kita yang memilih mengabaikannya atau merasa malu untuk mencari bantuan. Padahal, dampak gangguan mental bisa jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan. Stigma tentang kesehatan mental sering membuat orang enggan berbicara tentang perasaan mereka, apalagi mencari bantuan profesional seperti psikiater. Banyak yang salah kaprah, menganggap konsultasi ke psikiater hanya untuk orang dengan gangguan jiwa, padahal depresi saja bisa membawa konsekuensi serius tanpa kita sadari.

Jika kita benar-benar ingin hidup sehat secara menyeluruh, kita harus memprioritaskan kesehatan mental sama seperti kesehatan fisik. Ini bukan berarti harus selalu mengunjungi psikolog, tetapi cukup dengan memberi ruang untuk mengenal diri lebih dalam, berbicara tentang perasaan, beristirahat dengan cukup, dan melakukan kegiatan yang memberikan ketenangan pikiran dan batin. Langkah kecil ini sangat membantu menjaga keseimbangan hidup kita.

Share.