Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan menghadirkan pusat pelatihan yang memadai. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Kosambi oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, pada Jumat (21/3/25). Acara ini sekaligus menandai dimulainya pelatihan kerja bagi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menekankan pentingnya pemanfaatan BLK Kosambi sebagai pusat peningkatan keterampilan yang dapat membuka peluang kerja, khususnya bagi warga di wilayah Pantura. Ia berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi gedung megah, tetapi juga benar-benar bermanfaat bagi peningkatan kompetensi tenaga kerja.
“Fasilitas ini sangat baik dan harus digunakan secara maksimal. Jangan sampai hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar dimanfaatkan sebagai tempat peningkatan keterampilan dan penyiapan tenaga kerja yang kompeten,” ujar Bupati.
Baca Juga:
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelatihan di BLK Kosambi dirancang agar peserta benar-benar mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, sinergi antara BLK dan dunia usaha sangat dibutuhkan untuk memastikan lulusan pelatihan dapat langsung terserap di dunia kerja.
“Kami mengajak para pengusaha untuk turut serta dalam mendukung peserta pelatihan, baik melalui penyediaan peralatan maupun dukungan lainnya, agar mereka benar-benar siap masuk ke dunia kerja,” tambahnya.

Bupati juga berpesan kepada peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan, menyerap ilmu sebanyak mungkin, dan menerapkannya dalam dunia kerja. Ia mendorong mereka tidak hanya menjadi pekerja yang andal tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha sendiri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa BLK Kosambi memiliki kapasitas hingga 1.260 peserta pelatihan dengan fasilitas yang lengkap di area seluas 12.090 m².

Fasilitas tersebut mencakup beberapa gedung pelatihan dengan spesialisasi berbeda, seperti teknik otomotif, mekanik, pengelasan, perhotelan, hingga teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Gelombang pertama pelatihan di BLK Kosambi ini diikuti oleh 200 peserta dengan beragam program berbasis kompetensi.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak tenaga kerja berkualitas dan siap bersaing di industri,” ujar Rudi.
Dengan adanya BLK Kosambi, Pemkab Tangerang berharap dapat menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan terus mengalir demi mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. (adv)