Close Menu
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Facebook X (Twitter) Instagram
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Wilispost.com
Beranda ยป Rupiah kembali Menguat , Dampak Inflasi AS Rendah
Ekonomi

Rupiah kembali Menguat , Dampak Inflasi AS Rendah

AhmadiBy AhmadiSabtu, 12 April 2025 06:43 WIBUpdated:Sabtu, 12 April 2025 11:24 WIB2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Ilustrasi nilai rupiah dengan dolar ( Dok, Pixabay di Wilispost.com)
Share
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

Wilispost.com – Pemerintah yang menyoroti penundaan tarif resiprokal yang diperintahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Hal ini menjadi momentum tepat bagi Indonesia dan negara lain untuk melanjutkan negosiasi atas kenaikan tarif impor tersebut.

“Kebijakan ini juga menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi Indonesia. Pasalnya, kebijakan baru ini akan mengancam stabilitas dagang Indonesia dan ASEAN yang telah lama menjunjung tinggi prinsip perdagangan bebas dan terbuka,โ€ papar Analis mata uang Ibrahim Assuaibi

๐Ÿ“Œ

Baca Juga:

Dinas Pertanian Banten dan BI Wilayah Banten Bersinergi Tingkatkan Produksi Bawang Merah
Dinas Pertanian Banten dan BI Wilayah Banten Bersinergi Tingkatkan Produksi Bawang Merah
Ekonomi 09 Des 2024
Mengapa Harga Pertalite Relatif Stabil?
Mengapa Harga Pertalite Relatif Stabil?
Ekonomi 15 Jul 2025
Harga Emas Dunia dan Lokal Hari Ini
Harga Emas Dunia dan Lokal Hari Ini
Ekonomi 20 Apr 2025

Adapun, ASEAN merupakan pasar ekspor terbesar kelima bagi produk pertanian Amerika Serikat. Dengan total nilai perdagangan barang mencapai US$306 miliar pada tahun 2024. Indonesia sendiri menyumbang US$14,34 miliar terhadap defisit perdagangan Amerika Serikat.

Sehingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 27,5 poin atau 0,16% menjadi Rp 16.795,5 per dolar AS pada Jumat 11 April 2025.

Menguatnya rupiah disebabkan oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal.

Faktor Eksternal

– Kekhawatiran Resesi AS Meningkatnya kekhawatiran atas resesi AS membuat dolar AS melemah. Perang dagang antara AS dan China, serta kebijakan tarif yang tinggi, turut mempengaruhi nilai tukar rupiah.

– Data Inflasi AS Data inflasi konsumen AS yang lebih rendah dari perkiraan juga mempengaruhi nilai tukar rupiah. Hal ini mendorong beberapa taruhan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga lebih cepat.

– Sikap Hati-Hati The Fed Bank sentral AS, The Fed, telah mengambil sikap hati-hati atas kebijakan Presiden Donald Trump, yang turut mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Faktor Internal

– Inflasi yang Rendah Tingkat inflasi yang rendah di Indonesia membuat Bank Indonesia (BI) memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga, sehingga rupiah menguat.

Peningkatan Cadangan Devisa Peningkatan cadangan devisa Indonesia juga mempengaruhi nilai tukar rupiah. Pada Juni 2024, cadangan devisa mencapai US$140,2 miliar, meningkat US$1,2 miliar dibandingkan Mei 2024.

Perlu diingat bahwa nilai tukar dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada pasar valuta asing.

Berita Terkait

Dituding Rampas Tanah Masyarakat, Ini Kronologis Lahan PTPN IV Regional 2 wilayah Angkona di Luwu Timur, Sulawesi Selatan

Dituding Rampas Tanah Masyarakat, Ini Kronologis Lahan PTPN IV Regional 2 wilayah Angkona di Luwu Timur, Sulawesi Selatan

30 Jun 2025 3 menit baca
Gubernur Banten Andra Soni Tegaskan APBD untuk Rakyat, Bukan untuk Pejabat

Gubernur Banten Andra Soni Tegaskan APBD untuk Rakyat, Bukan untuk Pejabat

02 Mar 2025 1 menit baca
Voluntrip Bersama Anak Yatim: LAZ Al Azhar dan Kitabisa Tebarkan Kebahagiaan di Pulau Situ Gintung

Voluntrip Bersama Anak Yatim: LAZ Al Azhar dan Kitabisa Tebarkan Kebahagiaan di Pulau Situ Gintung

09 Sep 2024 1 menit baca
Amerika Serikat AS Dolar Inflasi AS Nilai Tukar Rupiah Rupiah Kembali Menguat
Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Previous ArticleSMSI Gelar Seminar Nasional Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan, Pengusulan Ditunda
Next Article Sejarah Proses Pemekaran Banten dan Daftar Gubernur Masa ke Masa
Ahmadi

WilisPost.com

Related Posts

Ekonomi

Mengapa Harga Pertalite Relatif Stabil?

By AhmadiSelasa, 15 Juli 2025 17:54 WIB
Ekonomi

Shell Indonesia: Perubahan Kepemilikan dan Harga Bahan Bakar Terbaru

By AhmadiMinggu, 25 Mei 2025 11:14 WIB
Ekonomi

Harga Minyak Anjlok setelah OPEC+ Putuskan Tingkatkan Produksi

By AhmadiSelasa, 6 Mei 2025 01:01 WIB
Ekonomi

PT DPM Salurkan Makanan Tambahan kepada Balita dan Warga Lansia

By Satria Gunawan SembiringSenin, 21 April 2025 19:20 WIB
Ekonomi

Harga Emas Dunia dan Lokal Hari Ini

By AhmadiMinggu, 20 April 2025 20:52 WIB
Ekonomi

TPID Serang Gelar Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Jelang Nataru

By AdminSelasa, 24 Desember 2024 15:19 WIB
New Comments

    A Group Member of Kagemi.id

    Facebook X (Twitter) Instagram

    Kanal

    • Hak Koreksi & Hak Jawab
    • Peta Situs
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Info Iklan
    • Kontak
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Kebijakan Editorial

    Trending

    Logo dan Tema HUT ke-80 RI Resmi Diluncurkan

    Mengapa Harga Pertalite Relatif Stabil?

    291 Warga Binaan Di Jateng Ikuti Perkemahan di Nusakambangan , Kakanwil: “Bangkit, Berubah, dan Jadi Lebih Baik”

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    • Daftar Akun
    • Login
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Penggunaan
    • Aksesibilitas

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.