Close Menu
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Facebook X (Twitter) Instagram
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Wilispost.com
Beranda » Harga Minyak Anjlok setelah OPEC+ Putuskan Tingkatkan Produksi
Ekonomi

Harga Minyak Anjlok setelah OPEC+ Putuskan Tingkatkan Produksi

AhmadiBy AhmadiSelasa, 6 Mei 2025 01:01 WIBUpdated:Selasa, 6 Mei 2025 01:03 WIB2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Ilustrasi tambang minyak ( foto/dok, iStock/Pixabay)
Share
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

Wilispost.com – Harga minyak mentah WTI turun lebih dari 2% menjadi sekitar $56,9 per barel pada hari Senin setelah OPEC+ mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi. Langkah ini memicu kekhawatiran tentang kemungkinan kelebihan pasokan global, yang dapat mempengaruhi harga minyak di masa depan.

Menurut analis pasar minyak dari Bloomberg, Julian Lee, “Kenaikan produksi oleh OPEC+ ini dapat meningkatkan pasokan minyak global dan mengurangi tekanan harga. Namun, situasi geopolitik yang tidak stabil di beberapa wilayah dapat membatasi penurunan harga minyak.”

Melansir halaman resmi OPEC+ akan mempercepat kenaikan output minyak untuk bulan kedua berturut-turut, meningkatkan produksi pada bulan Juni sebesar 411.000 barel per hari (bph). Langkah ini diperkirakan akan mengembalikan sebanyak 2,2 juta bph ke pasar pada bulan November. Arab Saudi, sebagai pemimpin kelompok, berupaya menghukum beberapa anggota yang telah melebihi kuota produksi mereka. Dikutip (6/5/25).

📌

Baca Juga:

Shell Indonesia: Perubahan Kepemilikan dan Harga Bahan Bakar Terbaru
Shell Indonesia: Perubahan Kepemilikan dan Harga Bahan Bakar Terbaru
Ekonomi 25 Mei 2025
TPID Serang Gelar Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Jelang Nataru
TPID Serang Gelar Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Jelang Nataru
Ekonomi 24 Des 2024
PT DPM Salurkan Makanan Tambahan kepada Balita dan Warga Lansia
PT DPM Salurkan Makanan Tambahan kepada Balita dan Warga Lansia
Ekonomi 21 Apr 2025

“Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi adalah langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar,” kata Dr. Fatih Birol, Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA), dalam sebuah pernyataan.

Kenaikan produksi oleh OPEC+ ini dapat meningkatkan pasokan minyak global dan mengurangi tekanan harga. Namun, situasi geopolitik yang tidak stabil di beberapa wilayah dapat membatasi penurunan harga minyak.

“Kita perlu memantau situasi pasar minyak dan geopolitik dengan sangat dekat untuk memprediksi arah harga minyak di masa depan,” kata Tom Baxter, analis pasar minyak dari Energy Aspects.

Kekhawatiran tentang pasokan minyak ini muncul di tengah berita bahwa China sedang mempertimbangkan pembicaraan dengan AS untuk meredakan ketegangan perdagangan antara kedua negara.

Namun, situasi geopolitik di Timur Tengah semakin memanas setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk membalas serangan rudal oleh kelompok Houthi dan bertindak melawan Iran yang dianggap sebagai pelindung mereka.

Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh memperingatkan bahwa Teheran akan menyerang balik jika diserang oleh AS atau Israel.

Situasi ini menambah ketidakpastian di pasar minyak dan berpotensi mempengaruhi harga di masa depan.

Perubahan harga minyak dapat memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi global, terutama bagi negara-negara yang sangat bergantung pada impor minyak.

Oleh karena itu, pemantauan situasi pasar minyak dan geopolitik sangat penting untuk memprediksi arah harga minyak di masa depan.

Berita Terkait

Tips Perawatan Ban Kendaraan untuk Meningkatkan Keselamatan

Tips Perawatan Ban Kendaraan untuk Meningkatkan Keselamatan

28 Apr 2025 1 menit baca
Kejagung Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbudristek

Kejagung Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbudristek

27 Mei 2025 1 menit baca
OJK Terima Dokumen Merger XL Axiata dan Smartfren, Pembentukan Entitas Baru XLSmart Diharapkan Ciptakan Sinergi Besar

OJK Terima Dokumen Merger XL Axiata dan Smartfren, Pembentukan Entitas Baru XLSmart Diharapkan Ciptakan Sinergi Besar

15 Des 2024 1 menit baca
Harga minyak Harga minyak Anjok Harga minyak Turun Minyak mentah WTI OPEC+ Perdana Menteri Israel Timur Tengah semakin memanas
Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Previous ArticleMenanti Idul Adha 2025: Perbedaan Penetapan Tanggal NU dan Muhammadiyah
Next Article Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS 2025 dan Daftar Penerima Lengkap
Ahmadi

WilisPost.com

Related Posts

Ekonomi

Shell Indonesia: Perubahan Kepemilikan dan Harga Bahan Bakar Terbaru

By AhmadiMinggu, 25 Mei 2025 11:14 WIB
Ekonomi

PT DPM Salurkan Makanan Tambahan kepada Balita dan Warga Lansia

By Satria Gunawan SembiringSenin, 21 April 2025 19:20 WIB
Ekonomi

Harga Emas Dunia dan Lokal Hari Ini

By AhmadiMinggu, 20 April 2025 20:52 WIB
Ekonomi

Rupiah kembali Menguat , Dampak Inflasi AS Rendah

By AhmadiSabtu, 12 April 2025 06:43 WIB
Ekonomi

TPID Serang Gelar Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Jelang Nataru

By AdminSelasa, 24 Desember 2024 15:19 WIB
Ekonomi

Perempuan Banten Jadi Kunci Ketahanan Pangan, Begini Dampaknya untuk Ekonomi Daerah!

By AdminKamis, 19 Desember 2024 21:24 WIB
New Comments

    A Group Member of Kagemi.id

    Facebook X (Twitter) Instagram

    Kanal

    • Hak Koreksi & Hak Jawab
    • Peta Situs
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Info Iklan
    • Kontak
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Kebijakan Editorial

    Trending

    Kejati Banten Tangkap DPO Intan Novianti, Terpidana Kekerasan Anak Ditangkap Tanpa Perlawanan di Cirebon

    Kejati DKI, Banten, Jabar dan Kodam Jaya Sepakati Kerja Sama Penegakan Hukum dan Pemerintahan

    Jaksa Sita Uang Rp11,8 Triliun dalam Kasus Korupsi CPO

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    • Daftar Akun
    • Login
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Penggunaan
    • Aksesibilitas

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.