
TANGSEL // Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan situasi keamanan di wilayahnya tetap kondusif menyusul aksi demonstrasi yang sempat berlangsung di Jakarta. Hal tersebut disampaikannya usai menerima kunjungan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Baharuddin, di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel, Rabu (10/9/2025).
Dalam pertemuan itu, Bahtiar memberikan arahan serta apresiasi kepada Pemerintah Kota Tangsel dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dinilai berhasil menjaga stabilitas daerah.
“Alhamdulillah di Tangerang Selatan relatif dinilai sangat kondusif, karena tidak ada penjarahan di fasilitas umum. Pak Dirjen memberikan apresiasi atas kerja-kerja Forkopimda,” ujar Benyamin.
Benyamin menjelaskan, dari 11 arahan Kemendagri, hampir seluruh poin telah dilaksanakan di Tangsel, kecuali simulasi rekonstruksi kerusuhan yang dinilai belum diperlukan saat ini.
Salah satu instruksi penting adalah mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di setiap wilayah. Menurut Benyamin, siskamling di Tangsel sudah berjalan lama dan terbukti efektif memberikan rasa aman serta mencegah gangguan keamanan.
“Kita akan memberikan apresiasi dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan siskamling,” katanya.
Pola pengamanan berbasis masyarakat ini juga menjadi bagian dari tagline Pemkot Tangsel saat situasi ricuh nasional terjadi, yakni “Jaga Tangsel” yang kemudian diubah menjadi “Warga Jaga Warga”.
Benyamin menambahkan, sinergi pengamanan akan diperkuat bersama TNI-Polri, Satpam kompleks, serta perangkat wilayah seperti camat dan lurah. Ia berharap momentum ini membangkitkan semangat pertahanan rakyat semesta, dengan warga berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing.