Close Menu
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Facebook X (Twitter) Instagram
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Wilispost.com
Beranda » Warga Soroti Perubahan Tata Ruang, Ketua DPRD Banten Janji Kawal Aspirasi
News

Warga Soroti Perubahan Tata Ruang, Ketua DPRD Banten Janji Kawal Aspirasi

RedaksiBy RedaksiKamis, 11 September 2025 15:28 WIB2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

SERANG // Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim, menerima sejumlah elemen masyarakat yang menyampaikan aspirasi terkait perubahan tata ruang wilayah di utara Kabupaten Serang. Warga menilai kebijakan tersebut tidak transparan dan merugikan masyarakat, terutama petani dan nelayan tradisional.

Pertemuan berlangsung di Aula Gedung DPRD Provinsi Banten, Kamis (11/9/2025), dan dihadiri pula oleh Sekretaris Dewan (Setwan) Burhan. Dalam sambutannya, Fahmi meminta maaf atas keterlambatan dalam menerima aspirasi dan menyatakan komitmen DPRD untuk mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan warga.

“Hari ini saya menerima presidium bersama teman-teman semua. Kita jadikan forum ini untuk menampung aspirasi, pikiran, dan harapan besar agar Banten menjadi lebih baik,” ujar Fahmi.

Salah satu warga Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Iqbal, mengungkapkan keresahannya terhadap perubahan tata ruang yang mengalihfungsikan lahan pertanian dan tambak menjadi kawasan industri. Menurutnya, perubahan tersebut dilakukan tanpa sosialisasi yang memadai.

“Tiba-tiba saya lihat peta tata ruang, rumah saya dan sekitarnya sudah berubah jadi wilayah industri. Padahal di situ ada tambak, sawah, dan banyak masyarakat menggantungkan hidup di sana,” katanya dengan nada emosional.

Iqbal juga menduga adanya keterlibatan sejumlah perusahaan swasta dalam proyek tersebut, di antaranya PT Pandu Permata Indah dan PT Bahan Bakar Indah, yang disebut sebagai anak usaha PT Alam Makmur.

Senada, aktivis lingkungan Kholid Miqdar menyampaikan kritik tajam terhadap proyek PIK 2 yang menurutnya mengorbankan kepentingan warga demi kepentingan investasi.

“Sawah, tambak, dan sungai digusur tanpa proses yang transparan. Semua demi PSN (Proyek Strategis Nasional) yang justru menyengsarakan rakyat,” ujarnya.


Kholid menegaskan bahwa perubahan tata ruang ini tidak hanya berdampak pada ekonomi warga, tetapi juga menghancurkan tatanan sosial dan budaya lokal yang telah terbangun selama puluhan tahun.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Fahmi memastikan bahwa DPRD akan memanggil pihak-pihak terkait, baik dari provinsi maupun kabupaten, untuk mengklarifikasi kebijakan perubahan tata ruang di wilayah utara Serang.

“Kita ingin memastikan tidak ada rakyat yang dirugikan. DPRD akan kawal ini,” tegas Fahmi.

Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Previous ArticleKejaksaan Tinggi Banten dan PT Pembangunan Jaya Perpanjang Kerja Sama Penanganan Masalah Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara
Next Article Tangsel Gelar Bimtek Layanan Informasi Publik untuk Tingkatkan Pelayanan
Redaksi
  • Website

Related Posts

News

Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2025 Meningkat, Layanan Masuk Kategori Sangat Memuaskan

By RedaksiSabtu, 13 September 2025 02:16 WIB
News

Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2025 Meningkat, Capai 88,46 Poin

By RedaksiJumat, 12 September 2025 16:35 WIB
News

Kondusifitas Kota Tangerang Terjaga Berkat Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

By RedaksiKamis, 11 September 2025 20:15 WIB
News

Wabup Tekankan Pentingnya Validitas Capaian Hasil Program P3S, Gebrak Tegas dan KPM

By RedaksiKamis, 11 September 2025 19:00 WIB
News

Pemkot Tangerang Sidak Pasar Rubuh, Edukasi Pedagang Soal Pangan Aman

By RedaksiKamis, 11 September 2025 18:05 WIB
News

Pemkot Tangerang dan Alam Sutera Bahas Pengembangan Kawasan TOD

By RedaksiKamis, 11 September 2025 17:41 WIB
New Comments

    A Group Member of Kagemi.id

    Facebook X (Twitter) Instagram

    Kanal

    • Hak Koreksi & Hak Jawab
    • Peta Situs
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Info Iklan
    • Kontak
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Kebijakan Editorial

    Trending

    Akhir dari Pelarian: Johnny Kainde Alias Jonathan Ditangkap Jaksa

    Arjaya Berkah Marine, Galangan Kapal  dengan Teknologi Mutakhir dan Komitmen Lingkungan

    Rahasia Gelatinisasi: Proses Sihir Pati yang Menjadikan Makanan Lebih Nikmat

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    • Daftar Akun
    • Login
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Penggunaan
    • Aksesibilitas

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.