Wilispost.com – Dalam rangka memperkuat jajaran kepemimpinan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta menggelar serangkaian acara penting yang meliputi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Manajerial dan Nonmanajerial serta Serah Terima Jabatan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT). Acara ini berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Dalam upacara ini, sebanyak 48 orang pejabat manajerial dan 10 orang pejabat nonmanajerial dilantik secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya. Prosesi pelantikan ini tidak hanya menjadi simbol pengukuhan tugas dan tanggung jawab para pejabat yang dilantik, tetapi juga sebagai momentum penting untuk memperkuat struktur organisasi demi menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam bidang pelayanan publik dan penegakan hukum.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran pejabat manajerial sangat krusial dalam mengarahkan, mengelola, dan memotivasi para pegawai agar dapat bekerja secara optimal dan selaras dengan visi dan misi organisasi. Menurutnya, para pejabat ini bukan hanya dituntut untuk memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga harus mampu menjadi pemimpin yang dapat mempengaruhi dan menginspirasi bawahannya. “Sebagai Aparatur Sipil Negara, kita dituntut untuk meningkatkan pelayanan publik dan cepat beradaptasi terhadap perubahan, baik internal maupun eksternal, khususnya di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta,” tegas R. Andika.
Baca Juga:
Selain prosesi pelantikan, acara ini juga diisi dengan serah terima jabatan untuk enam Kepala Unit Pelaksana Teknis yang baru, yaitu Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Kepala Rutan Kelas I Pondok Bambu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Utara, dan Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Pusat. Serah terima jabatan ini bukan sekadar pergantian posisi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi organisasi untuk memastikan keberlanjutan program-program yang telah berjalan dan meningkatkan kualitas layanan di masing-masing unit kerja.
R. Andika Dwi Prasetya, dalam sambutannya saat serah terima jabatan, menyampaikan harapannya agar para Kepala UPT yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab baru mereka. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara unit-unit kerja serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di DKI Jakarta. “Saya percaya bahwa dengan semangat kerja sama dan sinergi, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar R. Andika.
Lebih lanjut, R. Andika juga mengungkapkan bahwa Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta sedang berupaya keras untuk menciptakan “Zona Bahagia” di lingkungan kerjanya. Konsep “Zona Bahagia” ini bertujuan untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif, di mana setiap pegawai merasa bahagia dan terpenuhi dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, pegawai yang bahagia akan lebih termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kita ingin memastikan bahwa setiap insan pengayoman harus merasa bahagia sebelum membahagiakan masyarakat. Ini adalah fondasi bagi pelayanan publik yang berkualitas,” katanya.
Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta juga menargetkan agar seluruh pegawai mampu menyelesaikan berbagai permasalahan kedisiplinan yang ada, serta meningkatkan integritas dan rasa bangga dalam melayani masyarakat. Dengan adanya “Zona Bahagia” ini, diharapkan pegawai dapat bekerja lebih efektif dan produktif, serta mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan organisasi.
Dalam kesempatan tersebut, R. Andika Dwi Prasetya juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pejabat.
Pewarta: Herfa