Close Menu
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Facebook X (Twitter) Instagram
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Wilispost.com
Beranda » UGD 24 Jam, Benarkah Selalu Siap?
Opini

UGD 24 Jam, Benarkah Selalu Siap?

Yofa Hana ElmiskaBy Yofa Hana ElmiskaRabu, 4 Desember 2024 16:04 WIBUpdated:Rabu, 4 Desember 2024 16:07 WIB2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

Wilispost.com – Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam sering dipersepsikan sebagai layanan kesehatan yang selalu siap menangani pasien kapan saja, terutama dalam keadaan darurat. Namun, apakah kenyataannya selalu demikian?

Secara umum, UGD memang dirancang untuk beroperasi 24 jam penuh tanpa henti. Artinya, fasilitas medis, dokter, dan perawat seharusnya siap siaga kapan saja.

Sebagai contoh, dua hari yang lalu saya mengalami situasi darurat. Ayah saya membutuhkan penanganan medis segera sekitar pukul 2 dini hari. Namun, ketika sampai di UGD, saya tidak menemukan dokter atau perawat yang berjaga. Saya sudah berkeliling mencari petugas medis, tetapi tidak ada seorang pun yang hadir. Ternyata, bukan hanya saya yang menghadapi situasi ini—banyak pasien lain juga tidak mendapatkan pelayanan saat waktu darurat.

📌

Baca Juga:

Apakah Hukum Cukup Melindungi Perempuan dari Kekerasan?
Apakah Hukum Cukup Melindungi Perempuan dari Kekerasan?
Opini 06 Des 2024
Di Balik Papan Ada Topeng Berujung SDM Rendah
Di Balik Papan Ada Topeng Berujung SDM Rendah
Opini 05 Des 2024
Kejahatan Intelektual yang Tak Kasat Mata
Kejahatan Intelektual yang Tak Kasat Mata
Opini 02 Des 2024

Ada beberapa alasan yang membuat layanan UGD terkadang tidak optimal, di antaranya:

1. Keterbatasan Tenaga Medis

Beberapa rumah sakit atau klinik dengan label “UGD 24 jam” sering menghadapi kekurangan tenaga medis, terutama pada malam hari. Dokter yang bertugas biasanya terbatas pada dokter umum, sehingga penanganan kasus tertentu membutuhkan waktu lebih lama. Tidak jarang pula ditemukan perawat yang tertidur pulas di waktu jaga malam.

2. Alat Medis Tidak Lengkap

Tidak semua UGD memiliki fasilitas lengkap untuk menangani semua jenis kondisi darurat. Jika alat atau obat tertentu tidak tersedia, pasien harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih besar. Hal ini tentu memakan waktu yang berharga, terutama dalam situasi kritis.

3. Antrian Pasien

Di daerah dengan populasi padat, kepadatan pasien sering membuat pelayanan UGD terhambat. Pasien, bahkan yang berada dalam kondisi darurat ringan, harus menunggu lama. Saya sendiri pernah mengalami antrian hingga satu hari penuh karena banyaknya pasien dengan berbagai keluhan, baik ringan maupun berat.

Peningkatan yang Dibutuhkan

Agar UGD benar-benar siap 24 jam, rumah sakit perlu meningkatkan kualitas layanan dengan cara:

  • Menambah jumlah tenaga medis yang bertugas, terutama di malam hari.
  • Memastikan ketersediaan alat kesehatan yang memadai.
  • Mengedukasi masyarakat untuk menggunakan layanan UGD hanya untuk kasus-kasus darurat guna mengurangi beban pelayanan.

Kesimpulan

Meskipun UGD 24 jam adalah layanan yang ideal, kenyataannya masih banyak tantangan yang harus diatasi agar memenuhi harapan masyarakat. Sebagai tempat yang harus selalu siaga, UGD perlu memastikan pelayanan optimal kapan pun—pagi, siang, maupun malam—karena keadaan darurat tidak mengenal waktu.

Berita Terkait

Kunyit, Si Kuning yang Penuh Manfaat: Pewarna Alami dengan Segudang Khasiat Kesehatan

Kunyit, Si Kuning yang Penuh Manfaat: Pewarna Alami dengan Segudang Khasiat Kesehatan

28 Nov 2024 1 menit baca
Resmi Diluncurkan, Program Sekolah Gratis Pemprov Banten Sasar SMA, SMK, dan SKH Swasta Mulai Tahun Ajaran 2025

Resmi Diluncurkan, Program Sekolah Gratis Pemprov Banten Sasar SMA, SMK, dan SKH Swasta Mulai Tahun Ajaran 2025

03 Mei 2025 1 menit baca
Lapas Kelas IIA Serang Resmi Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM 2025

Lapas Kelas IIA Serang Resmi Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM 2025

21 Jan 2025 1 menit baca
alat medis antrian pasien fasilitas rumah sakit keadaan darurat kekurangan dokter Kesehatan Masyarakat layanan darurat layanan kesehatan pelayanan optimal realita UGD rumah sakit siaga tenaga medis UGD 24 jam
Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePilihan Sumber Protein Hemat yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Next Article Hikmah dan Pelajaran Berharga dari Kisah Penjual Es
Yofa Hana Elmiska

Related Posts

Opini

Pjs Kades Dinilai Gagal Jalankan Tugas, Tokoh Pemuda Pandeglang Desak Pemkab Segera Bertindak

By AdminSenin, 28 April 2025 13:08 WIB
Opini

Kekayaan Elon Musk Tak Bisa Menandingi Keutamaan Sholat Sunnah Qobliyah Subuh

By NawahiSenin, 17 Maret 2025 05:01 WIB
Regional

Wapres Gibran Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Tanara

By AdminKamis, 6 Maret 2025 16:37 WIB
Regional

Puskesmas Balaraja Gencarkan Strategi Cegah Stunting, Ini Langkah Nyatanya!

By AdminSelasa, 4 Maret 2025 07:13 WIB
Opini

K.H. Yusuf Prianadi Soroti Kontroversi PSN PIK 2: Utamakan Tabayyun dan Kepentingan Rakyat

By AdminRabu, 26 Februari 2025 14:29 WIB
Opini

Menuju Indonesia Emas 2045: Pendidikan sebagai Kunci Utama Penguatan SDM Berkualitas

By AdminSelasa, 18 Februari 2025 19:01 WIB
New Comments

    A Group Member of Kagemi.id

    Facebook X (Twitter) Instagram

    Kanal

    • Hak Koreksi & Hak Jawab
    • Peta Situs
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Info Iklan
    • Kontak
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Kebijakan Editorial

    Trending

    Logo dan Tema HUT ke-80 RI Resmi Diluncurkan

    Mengapa Harga Pertalite Relatif Stabil?

    291 Warga Binaan Di Jateng Ikuti Perkemahan di Nusakambangan , Kakanwil: “Bangkit, Berubah, dan Jadi Lebih Baik”

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    • Daftar Akun
    • Login
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Penggunaan
    • Aksesibilitas

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.