Serang – Intensitas curah hujan yang masih tinggi telah mengakibatkan beberapa daerah di Provinsi Banten dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor. Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang menjadi lokasi terdampak terparah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana, mengatakan hingga saat ini pihaknya terus bekerja keras dalam aksi tanggap bencana di wilayah-wilayah terdampak.
“Hari ini, yang masih belum surut di antaranya Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang. Kemudian di Panimbang juga terjadi banjir rob yang menggenangi permukiman warga,” ujar Nana melalui sambungan telepon kepada wartawan Wilispost.com, Kamis (5/12/2024).
Nana juga menyampaikan bahwa para korban dan relawan masih sangat membutuhkan bantuan, baik berupa logistik maupun peralatan APD lengkap dari berbagai pihak, terutama perahu bermotor agar dapat menembus arus Sungai Cilemer yang cukup deras.
Baca Juga:
“Tentu kita masih memerlukan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu para warga terdampak, baik berupa logistik maupun perahu, baik fiber maupun karet, dan kalau bisa dilengkapi dengan mesin motor serta APD lengkap. Karena akses darat tidak bisa dilalui, kita harus melewati Sungai Cilemer yang arusnya deras. Kapasitas mesinnya juga diharapkan bisa mengimbangi kecepatan arus Cilemer,” imbuhnya.
Sementara itu, di Kabupaten Lebak, tepatnya di Kecamatan Bayah, Cibeber, dan Cilograng, terjadi tanah longsor yang cukup parah. BPBD Kabupaten Lebak telah menerjunkan tim Tactical Rescue, sementara Dinas PUPR Provinsi Banten bersama unsur terkait lainnya, seperti Polri, TNI, relawan, dan masyarakat setempat, meninjau lokasi bencana. Pemerintah juga mendorong Dinas Sosial untuk mendirikan dapur umum di lokasi bencana.
“Kita akan kirimkan tim tactical rescue ke sana, sementara tim rescue air fokus khusus di Kabupaten Pandeglang,” paparnya.
Nana juga mengimbau kepada warga terdampak untuk tetap bersabar dan selalu waspada terhadap kemungkinan hujan susulan yang dapat memicu longsor dan banjir bandang.
“Kepada warga yang terdampak, harap bersabar. Semoga bencana ini cepat berakhir, dan tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan yang bisa menyebabkan banjir bandang dan longsor,” tutup Nana. (mar/red)