Serang, 19 Maret 2024 — Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten menggandeng PT Unilever Indonesia (yang diwakili oleh Bapak Hakim) melakukan inisiatif kolaboratif bertajuk Program Pesantren dan Kampung Zakat Sehat, Hijau, dan Berdaya.
Program ini bertujuan untuk memperkuat kualitas hidup santri dan masyarakat sekitar pesantren melalui penguatan sektor kesehatan, lingkungan hijau, dan pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. Kegiatan ini dimotori oleh Bidang Pakis / Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Provinsi Banten, di bawah kepemimpinan Drs. Muhtadi, M.Si.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten, Dr. Nanang Fatchurochman, S.H., S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk konkret kemitraan strategis antara pemerintah dan sektor swasta dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan, sosial, dan pemberdayaan umat.
Baca Juga:
“Santri hari ini bukan hanya calon ulama, tetapi juga agen perubahan sosial di masyarakat. Program ini diharapkan menjadi model ideal pengembangan pesantren yang sehat secara jasmani, hijau dalam lingkungan, dan berdaya dalam ekonomi,” ujar Nanang.
Program ini tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, kesehatan santri, serta tata kelola zakat yang berdampak langsung pada masyarakat.
Dr. Drs. Iwan Falahudin, S.Pd., M.Pd., Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten yang juga doktor lulusan Universitas PTIQ Jakarta, menambahkan bahwa sinergi ini menjadi bagian dari penguatan nilai-nilai keislaman yang holistik dan aplikatif di tengah masyarakat.
“Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata transformasi pesantren yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga adaptif dalam menjawab tantangan zaman. Kami ingin program ini menjadi inspirasi bagi pesantren lain di Banten bahkan secara nasional,” tegas Iwan.
Kemenag Provinsi Banten berkomitmen untuk terus memperluas kemitraan serupa, sehingga pesantren dapat tumbuh menjadi pusat peradaban Islam yang unggul, mandiri, dan mampu mewujudkan kesejahteraan umat melalui gerakan zakat yang dikelola secara profesional dan berdampak.
Sebelum pembagian bingkisan dari PT Unilever Indonesia yang di Wakili oleh Bapak Hakim, beliau terlebih dahulu menyampaikan materi tentang pentingnya hidup bersih dan sehat di lingkungan pesantren. (her)