
TANGERANG SELATAN // Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Serpong, Rabu (3/9/2025). Fasilitas ini dibuka untuk melayani kebutuhan dasar para korban kebakaran yang terjadi di Asrama Polsek Serpong, Cilenggang, Kecamatan Serpong.
Kebakaran hebat yang terjadi pada pukul 14.00 WIB tersebut mengakibatkan sedikitnya 20 kepala keluarga (KK) terdampak. Merespons kejadian tersebut, BPBD Kota Tangsel bersama sejumlah instansi terkait segera melakukan penanganan darurat, termasuk penyediaan logistik dan tempat pengungsian.
“Setelah proses pemadaman oleh Damkar selesai dan situasi kondusif, kami langsung berkoordinasi untuk mendirikan dapur umum serta menyalurkan bantuan logistik,” ujar Dian Wiryawan, Komandan Regu BPBD yang bertugas di lokasi.
Menurut Dian, penanganan korban dilakukan secara terpadu. Polres Tangsel bertindak sebagai incident commander, sementara Kecamatan Serpong menyediakan aula sebagai tempat pengungsian. Sejumlah perangkat daerah seperti Dinas Sosial, PMI, dan Baznas juga turut berperan dalam distribusi bantuan serta layanan kesehatan.
“Kami melakukan asesmen cepat dan segera memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, mulai dari sembako, tambahan gizi, matras, selimut, popok, hingga air mineral,” kata Dian.
Satu unit mobil dapur umum berukuran besar dikerahkan untuk menyiapkan makanan siap saji. Makanan tersebut didistribusikan secara berkala kepada para pengungsi yang sebagian besar merupakan keluarga anggota kepolisian yang tinggal di asrama tersebut.
PMI Kota Tangsel turut memberikan layanan pemeriksaan kesehatan serta dukungan logistik lainnya untuk memastikan kondisi korban tetap stabil.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan hingga situasi benar-benar pulih. Penanganan jangka pendek dan pemulihan pascakebakaran akan terus dikawal agar para korban dapat kembali beraktivitas dengan normal.