Wilispost.com – Salah satu insiden utama yang tengah diselidiki UEFA usai kemenangan Real Madrid atas Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions dengan skor agregat 2-2, berakhir adu pinalti yang dimenangkan oleh real Madrid.
Meski kontroversi terjadi di akhir pertandingan setelah penalti Julian Alvarez dari Atletico Madrid dianulir dalam adu penalti karena dianggap doubel touch oleh wasit.
UEFA tengah menyelidiki gerakan gestur Antonio Rudiger, yang terlihat membuat gerakan menggorok leher yang diduga ditujukan kepada suporter Atletico.
Sementara itu, rekaman video yang beredar di media sosial tampak menunjukkan Mbappe melakukan gestur meraih selangkangan saat merayakan kemenangan.
Jika penyelidikan berujung pada dakwaan dan putusan bersalah, para pemain berpotensi menghadapi sanksi disipliner berupa skorsing dan denda.
Selain Antonio Rudiger yang diperiksa UEFA Mbappe dan Vinicius termasuk Dani Ceballos masuk daftar penyelidikan UEFA, melansir situs resmi UEFA dikutip (28/03).
Pernyataan dari UEFA berbunyi: “Seorang Inspektur Etik dan Disiplin dari UEFA telah ditunjuk untuk menyelidiki dugaan perilaku tidak senonoh oleh pemain Real Madrid CF (Antonio Rudiger, Kylian Mbappe, Daniel Ceballos Fernandez, dan Vinicius Junior) selama pertandingan babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Club Atletico de Madrid dan Real Madrid CF pada 12 Maret 2025.”
Jika larangan bertanding untuk Mbappe, Vinicius Jr, Rudiger dan Ceballos dapat memengaruhi persiapan mereka untuk laga kontra Arsenal asuhan Mikel Arteta. Los Blancos dijadwalkan menghadapi The Gunners di leg pertama perempat-final UCL pada 9 April di Emirates Stadium sampai menunggu keputusan UEFA.
Diketahui untuk Leg kedua yang akan digelar 17 April di Santiago Bernabeu.
