Karya: Yofa Hana Elmiska
Di jenggala berantara yang rimbun,
Kidung merdu terdengar di bawah nyiur,
Semburat rembulan menyorot tajam bayangan gagah perkasa,
Bentala menjadi saksi hidup dan gugurnya sang Raja Jenggala.
Hitam lebat membenteng dinginnya angin renjana yang ingin menyapa,
Rombongan simpanse melompat riang di belakang gorila gagah.
Kesetiaan hati bertebaran menembus bumantara,
Daun-daun hijau menari menyambut rombongan hitam perkasa.
Hirapnya sang raja gagah, gorila pemimpin, memusnahkan harsa.
Lara hati menggugurkan kehidupan.
Kenangan indah masa itu terbang liar, tak karuan.
Namun sejarah dunia mengabadikan kehebatannya.
Kisah hidupnya kini hanya menjadi catatan.
Coretan yang hanya bisa dibaca dan dikenang.
Ilustrasi: Raja Jenggala Hitam
