Elon Musk kembali mencatatkan lonjakan kekayaan setelah saham Tesla meroket 22 persen pada Kamis, kenaikan terbesar dalam lebih dari satu dekade. Berdasarkan laporan Bloomberg, kekayaannya bertambah USD34 miliar atau sekitar Rp530 triliun, menjadikannya orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai USD270 miliar (Rp4.220 triliun).
Musk semakin menjauh dari pesaing terdekatnya, Jeff Bezos, yang kini berada di posisi kedua dengan selisih sekitar USD70 miliar.
Tesla sendiri baru saja mencatatkan laba kuartalan terbesarnya sejak pertengahan 2023, didorong oleh pertumbuhan penjualan yang diprediksi naik 30 persen tahun depan. Selain itu, Musk mengumumkan bahwa Cybertruck akhirnya mulai menghasilkan keuntungan.
Namun, di tengah keberhasilan ini, Tesla tetap menghadapi tantangan besar, termasuk melambatnya permintaan global dan persaingan ketat dari pabrikan mobil listrik China. Meski demikian, Musk tetap optimis.
“Prediksi saya adalah Tesla akan menjadi perusahaan paling bernilai di dunia,” kata Musk.
Meskipun harta melimpah dan kesuksesan duniawi mengesankan, ada satu hal yang lebih berharga dari itu semua. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua rakaat salat sunnah fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)
Keutamaan salat qobliyah Subuh sangat besar, bahkan pahalanya tidak terbatas. Andai manusia mengetahui betapa luar biasanya pahala salat berjamaah di masjid, mereka pasti akan datang, bahkan jika harus merangkak.
Kekayaan dan kesuksesan di dunia hanyalah sementara, sedangkan amalan ibadah memiliki nilai yang abadi.
