Close Menu
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Facebook X (Twitter) Instagram
Wilispost.com
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Wilispost.com
Beranda » Balita Gizi Buruk Meninggal Usai Ditolak RS, Ibu Umar: Anak Saya Sekarat, Saya Malah Dibentak
News

Balita Gizi Buruk Meninggal Usai Ditolak RS, Ibu Umar: Anak Saya Sekarat, Saya Malah Dibentak

RedaksiBy RedaksiSabtu, 6 September 2025 20:20 WIB2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

SERANG // Seorang balita berusia dua tahun, Umar Ayyasy, meninggal dunia setelah diduga tidak mendapat penanganan medis memadai di Rumah Sakit Hermina Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Umar yang menderita gizi buruk dan gangguan paru-paru sempat dibiarkan menunggu di Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama 15 menit dalam kondisi kritis.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa (2/9/2025). Sang ibu, Tiara, tak kuasa menahan tangis ketika anaknya yang semula telah menjalani perawatan selama lima hari justru dipulangkan. Selang beberapa jam setelah kembali ke rumah, kondisi Umar memburuk.

“Mata anak saya mendelik, tangan menggenggam erat, bahkan kejang. Saya panik dan langsung bawa ke rumah sakit lagi,” tutur Tiara, saat ditemui pada Jumat (5/9/2025).

Namun, saat tiba kembali di RS Hermina Ciruas, harapan akan penanganan segera sirna. Umar yang datang dalam kondisi gawat justru diminta menunggu. Tiara mengaku bahkan sempat dibentak perawat ketika menangis meminta pertolongan.

“Anak saya sedang sekarat, tapi saya malah dibentak. Rasanya hancur hati saya,” ucapnya.

Penanganan Minim, Umar Pulang Tanpa Kesadaran

Setelah menunggu, Umar hanya mendapat penggantian selang nutrisi. Dokter dan perawat kemudian menyarankan agar balita tersebut dipulangkan, meski kondisinya belum sadar sepenuhnya.

“Saya bingung, anak saya masih lemas, tapi disuruh bawa pulang. Katanya kondisinya cukup baik untuk rawat jalan,” kata Tiara.

Dalam kondisi pasrah, seorang perawat yang mengenal keluarga tersebut menyarankan agar Umar segera dibawa ke RSUD Provinsi Banten. Namun, waktu sudah terlalu larut. Dua hari setelah dirujuk, Umar meninggal dunia pada Jumat (5/9/2025) pukul 04.00 WIB.

“Anak saya meninggal… saya kecewa, sakit hati dengan pelayanan RS Hermina Ciruas,” ungkap Tiara, terbata.

Potret Buram Layanan Kesehatan

Kisah Umar mencerminkan buramnya akses layanan kesehatan, khususnya bagi keluarga kurang mampu yang membutuhkan penanganan cepat. Di tengah kondisi gizi buruk yang masih menghantui anak-anak Indonesia, birokrasi dan keterlambatan penanganan medis berpotensi merenggut nyawa yang seharusnya bisa diselamatkan.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak RS Hermina Ciruas belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penelantaran pasien tersebut, meski telah dihubungi melalui WhatsApp.

Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDPR RI Hentikan Tunjangan Perumahan Anggota Mulai 31 Agustus 2025
Next Article Endang Darmawan Terpilih sebagai Ketua PAC GP Ansor Padarincang
Redaksi
  • Website

Related Posts

News

Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2025 Meningkat, Layanan Masuk Kategori Sangat Memuaskan

By RedaksiSabtu, 13 September 2025 02:16 WIB
News

Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2025 Meningkat, Capai 88,46 Poin

By RedaksiJumat, 12 September 2025 16:35 WIB
News

Kondusifitas Kota Tangerang Terjaga Berkat Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

By RedaksiKamis, 11 September 2025 20:15 WIB
News

Wabup Tekankan Pentingnya Validitas Capaian Hasil Program P3S, Gebrak Tegas dan KPM

By RedaksiKamis, 11 September 2025 19:00 WIB
News

Pemkot Tangerang Sidak Pasar Rubuh, Edukasi Pedagang Soal Pangan Aman

By RedaksiKamis, 11 September 2025 18:05 WIB
News

Pemkot Tangerang dan Alam Sutera Bahas Pengembangan Kawasan TOD

By RedaksiKamis, 11 September 2025 17:41 WIB
New Comments

    A Group Member of Kagemi.id

    Facebook X (Twitter) Instagram

    Kanal

    • Hak Koreksi & Hak Jawab
    • Peta Situs
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Info Iklan
    • Kontak
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Kebijakan Editorial

    Trending

    Kanwil Imigrasi Banten Gelar Rapat TIMPORA, Perkuat Sinergi Pengawasan Orang Asing

    Akhir dari Pelarian: Johnny Kainde Alias Jonathan Ditangkap Jaksa

    Arjaya Berkah Marine, Galangan Kapal  dengan Teknologi Mutakhir dan Komitmen Lingkungan

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    • Daftar Akun
    • Login
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Penggunaan
    • Aksesibilitas

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.