Close Menu
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Home
  • Baca Cepat
  • Login
Beranda » Fakta Menarik Cochineal: Pewarna Merah Alami dari Serangga di Balik Produk Makanan Populer
Food

Fakta Menarik Cochineal: Pewarna Merah Alami dari Serangga di Balik Produk Makanan Populer

By AdminSabtu, 30 November 2024 11:44 WIBUpdated:Sabtu, 30 November 2024 15:44 WIB4 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Kolase Serangga Cochineal Penghasil Pewarna Karmin (Sumber: Knowable magazine/knowablemagazine.org)
Share
Facebook Twitter WhatsApp Copy Link

Wilispost.com – Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang memberi warna merah pada es krim stroberi, susu, yogurt, minuman jus, atau permen gummy favorit Anda? Ternyata, warna merah cerah tersebut bisa jadi berasal dari serangga kecil bernama cochineal. Meskipun terdengar aneh, cochineal adalah pewarna alami yang telah digunakan selama ratusan tahun dan tetap populer hingga kini.

Mari kita gali lebih dalam mengenai pewarna alami cochineal dan beberapa fakta menarik yang perlu diketahui.

Apa Itu Cochineal?

📌

Baca Juga:

Daun Pandan: Pewarna Alami yang Aman dan Kaya Manfaat untuk Industri Pangan
Food 27 Nov 2024
Melon Hijau dan Kuning: Temukan Nutrisi Tersembunyi di Setiap Irisan
Food 02 Des 2024
Buah Naga: Keindahan dan Manfaatnya
Food 02 Des 2024

Cochineal adalah serangga kecil yang dikenal dengan istilah Dactylopius coccus. Serangga ini ditemukan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah serta hidup di kaktus pir berduri. Tubuh cochineal mengandung senyawa pewarna alami bernama karmin, yang digunakan sebagai pewarna merah alami dalam berbagai produk makanan maupun kosmetik.

Serangga cochineal betina lebih dominan, dengan persentase sekitar 18-20% dibandingkan yang jantan, sehingga pewarna yang diekstrak berasal dari cochineal betina. Hasil ekstraksi menghasilkan warna merah, pink, peach, serta variasi warna lainnya.

Mengapa Cochineal Digunakan Sebagai Pewarna?

Pewarna merah alami dari cochineal sangat kuat dan tahan lama. Warnanya pekat tanpa memengaruhi rasa atau tekstur produk. Selain itu, pewarna ini stabil terhadap perubahan pH, panas, dan cahaya, sehingga cocok untuk makanan dan minuman yang perlu disimpan lama.

Proses Pembuatan Pewarna Alami Cochineal

Menurut Andria Agusta, peneliti botani fitokimia dari LIPI, ada tiga cara utama untuk mengolah serangga cochineal menjadi pewarna karmin:

1. Serangga cochineal direbus, larutannya disaring, diendapkan, dan dikeringkan hingga menjadi bubuk karmin.

2. Cochineal betina dipilih, dibersihkan, lalu digiling menjadi bubuk pewarna karmin.

3. Lemak tubuh cochineal dihilangkan, serangga dikeringkan, dan ekstraksi dilakukan menggunakan larutan organik seperti etanol untuk menghasilkan warna merah.

Berbagai Jenis Makanan Populer dengan Pewarna Karmin

1. Minuman
Pewarna karmin sering digunakan dalam sirup buah, smoothies, dan minuman bersoda. Warnanya yang cerah meningkatkan kesan segar dan menarik secara visual, seperti minuman bertema perayaan atau produk berbahan alami.

2. Permen
Digunakan dalam permen jelly, marshmallow, dan permen keras, warna stabil dan cerah dari karmin menarik perhatian, terutama untuk anak-anak.

3. Es Krim dan Dessert
Karmin memberikan warna alami pada es krim stroberi, sorbet, dan puding, menjadikan produk terlihat lebih premium dan menggugah selera.

4. Kue dan Roti
Red velvet cake, donat, dan frosting kue sering menggunakan karmin untuk menciptakan kesan mewah dan modern.

5. Produk Daging Olahan
Sosis, salami, dan ham sering diberi warna merah alami dari karmin untuk tampilan segar dan menarik.

6. Camilan Olahan
Keripik pedas, popcorn manis, dan snack puff rasa barbeque memanfaatkan karmin untuk memperkuat kesan pedas atau gurih.

Karmin dan Risiko Alergi

Karmin aman dikonsumsi selama penggunaannya sesuai aturan badan pengawas makanan seperti FDA. Namun, pada beberapa orang, karmin dapat menyebabkan alergi. Oleh karena itu, kandungan karmin harus ditulis jelas di label produk, sering kali disebut sebagai cochineal extract, carminic acid, natural red 4, atau kode seperti CI 75740 dan E120.

Daftar Pustaka

1. Burhani, F. I. (2024). Status Pewarna Makanan dan Minuman dari Serangga Cochineal Perspektif Maqashid Syariah. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

2. Junaidi, J., & Syahrizal, S. (2020). Pemanfaatan pewarna alami sebagai pengganti zat pewarna sintetis Rhodamin B pada es krim. Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan, 1(2), 172-179.

3. Miller, B. J. (2022). Cochineal, Pewarna Merah dari Serangga, Dipindahkan ke Laboratorium. Retrieved from Knowable Magazine.

4. Rahmawati, I. N. (2024). Analisis Komparatif Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor: 33 Tahun 2011 dan Hasil Keputusan Bahtsul Masail Nahdatul Ulama Jawa Timur Tentang Pemanfaatan Serangga Cochineal sebagai Pewarna Makanan (Karmin). Skripsi. Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

5. Ramadhani, L., Anggraini, R., Hartanto, R. A., Maghfiroh, R., & Asrori, M. (2024). Analisis Hukum Penggunaan Pewarna Karmin (Telaah Atas Fatwa MUI dan Lajnah Bahtsul Masail NU). An-natiq Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 4(1), 56-70.

6. Salleh, M. M. M., Ahmad, N. M., & Fadzillah, N. A. (2020). Pewarna Makanan Cochineal dari Perspektif Halal: Analisis Fatwa di Beberapa Negara ASEAN. Journal of Fatwa Management and Research, 20(2), 45-60.

Kontributor: Rania Arfath, Mahasiswa Teknologi Pangan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Berita Terkait

Labuan Bajo: Santorini Versi Tropis yang Bikin Liburan Makin Estetik!

Labuan Bajo: Santorini Versi Tropis yang Bikin Liburan Makin Estetik!

13 Feb 2025 1 menit baca
Sekretariat DPRD Kota Serang Berserta Jajarannya, Ucapankan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Sekretariat DPRD Kota Serang Berserta Jajarannya, Ucapankan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

30 Mar 2025 1 menit baca
Kanwil Kemenag Banten Apresiasi Penganugerahan Bintang Mahaputera Utama kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Kanwil Kemenag Banten Apresiasi Penganugerahan Bintang Mahaputera Utama kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

19 Agu 2024 2 menit baca
Alergi Karmin Cochineal Betina Ekstrak Cochineal Fakta Menarik Cochineal Karmin dalam Produk Makanan Pewarna Alami Cochineal Pewarna Aman Pewarna Camilan Pewarna Cochineal untuk Industri Pewarna Daging Olahan Pewarna dari Serangga Pewarna Dessert Pewarna Es Krim Pewarna Karmin Pewarna Karmin Alami Pewarna Karmin dalam Camilan Pewarna Karmin untuk Kosmetik Pewarna Karmin untuk Makanan Pewarna Karmin untuk Minuman Pewarna Kosmetik Pewarna Kue pewarna makanan Pewarna Makanan Alami Pewarna Makanan Halal Pewarna Makanan Internasional Pewarna Merah Alami Pewarna Merah Natural Pewarna Minuman Pewarna Natural Pewarna Permen Pewarna Stabil Pewarna Tahan Lama Pewarna Vegan
Share. Facebook Twitter WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDari Mana Datangnya Warna Merah yang Cantik pada Buah Naga?
Next Article Nitrit Sebagai Penstabil Warna Produk Daging: Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan?
Admin
  • Website

Related Posts

Food

Resep Sambal Goreng Ati Ampela Menu Favorit saat Lebaran

By AhmadiJumat, 28 Maret 2025 06:38 WIB
Food

5 Risiko Minum Kopi di Pagi Hari Saat Perut Kosong

By AdminRabu, 11 Desember 2024 22:20 WIB
Food

Pilihan Sumber Protein Hemat yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

By Netty SuherlisRabu, 4 Desember 2024 08:29 WIB
Food

Betakaroten: Pigmen Warna Pada Wortel yang Menyebabkan Kulit Menjadi Kuning

By AdminSenin, 2 Desember 2024 14:09 WIB
Food

Melon Hijau dan Kuning: Temukan Nutrisi Tersembunyi di Setiap Irisan

By AdminSenin, 2 Desember 2024 13:38 WIB
Food

Fakta Menarik Kubis Ungu: Mengungkap Rahasia Pigmen yang Mengubah Air Rebusan

By AdminSenin, 2 Desember 2024 13:19 WIB
New Comments

    A Group Member of Kagemi.id

    Facebook X (Twitter) Instagram

    Kanal

    • Hak Koreksi & Hak Jawab
    • Peta Situs
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Info Iklan
    • Kontak
    • Karir
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Kebijakan Editorial

    Trending

    Peringati Idul Adha 1446 H, Kejati Banten Sembelih 35 Hewan Kurban sebagai Wujud Kepedulian Sosial

    Kepala Desa Sindangheula Tinjau Langsung Kegiatan Posyandu Seroja di Kampung Kepuh

    Kepala Desa Sindangheula Sambangi Korban Kebakaran di Kampung Beluwen

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    • Daftar Akun
    • Login
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Penggunaan
    • Aksesibilitas

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.