Tangerang – Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut berbagai sektor untuk beradaptasi, termasuk dunia pendidikan. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran di sekolah dasar menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, saat membuka Workshop Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Bermakna di tingkat Sekolah Dasar yang digelar di Aula Kitri Bhakti, Kecamatan Curug, pada Selasa (4/3/2025).
“Saya percaya bahwa dengan integrasi teknologi dalam pembelajaran, proses belajar mengajar dapat menjadi lebih menarik dan efektif. Namun, perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat bantu. Peran utama tetap berada di tangan guru,” ujar Wabup.
Baca Juga:
Ia menegaskan bahwa meskipun teknologi dapat mempermudah akses informasi dan metode pengajaran, kehadiran guru tetap menjadi faktor utama dalam membangun interaksi dan membentuk karakter siswa.
“Jangan sampai kemudahan teknologi membuat kita semakin jauh dari peserta didik. Guru harus tetap hadir dan berperan aktif dalam proses pembelajaran,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga mengapresiasi inisiatif Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dalam menyelenggarakan workshop ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi para tenaga pendidik dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi di dalam kelas.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana digital dalam dunia pendidikan agar mampu mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menjelaskan bahwa tujuan workshop ini adalah membekali para guru dengan keterampilan dalam mengintegrasikan TIK ke dalam metode pembelajaran. Selain itu, penguatan kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial juga menjadi bagian penting dari pengembangan guru.
“Sebanyak 500 guru sekolah dasar mengikuti workshop yang berlangsung selama dua hari, mulai 4 hingga 5 Maret 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya,” jelas Dadan.
Ia berharap, dengan pelatihan ini, para guru dapat lebih kreatif dalam menerapkan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.
“Dengan memanfaatkan TIK secara optimal, pembelajaran bisa lebih menarik dan efektif bagi peserta didik,” pungkasnya. (her)