Serang – Dalam suasana penuh kekhidmatan bulan Ramadan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten menggelar kegiatan Pengajian Ulama dan Umara yang dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 21 Maret 2025, bertempat di Aula Kantor MUI Provinsi Banten. Acara berlangsung meriah dan khidmat dengan dihadiri berbagai tokoh penting dari lintas sektor.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kabag TU Kanwil Kemenag) Provinsi Banten, Dr. Drs. Iwan Falahudin, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan alumni Universitas PTIQ Jakarta. Selain itu, hadir pula perwakilan dari seluruh organisasi keagamaan, unsur TNI dan Polri, kejaksaan, perwakilan dari Pengadilan, Ketua dan Sekretaris MUI Kabupaten/Kota se-Banten, akademisi dari berbagai perguruan tinggi, hingga para aktivis pengajian dari berbagai wilayah.
Dalam sambutan pembuka, Ketua Umum MUI Provinsi Banten menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan yang telah meluangkan waktunya untuk hadir. Ia juga menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya apabila dalam pelaksanaan acara terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan.
Baca Juga:
“Kami sangat menghargai kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Semoga majelis ini menjadi ladang pahala dan mempererat hubungan antara ulama dan umara dalam membangun masyarakat yang beradab dan beriman. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini,” ujar Ketua Umum MUI.
Sementara itu, Prof. Dr. Syibli Sarjaya, L.M.L., yang hadir sebagai penasihat MUI Provinsi Banten, turut memberikan sambutan dengan pesan mendalam. Ia menekankan pentingnya menanamkan semangat ibadah puasa sejak usia dini.
“Semangat berpuasa tidak boleh hanya menjadi rutinitas tahunan. Ia harus ditanamkan sejak dini, agar menjadi karakter kuat generasi masa depan dalam membentuk pribadi yang disiplin, tangguh, dan bertakwa,” tegas Prof. Syibli.
Dr. H.M. Romli, mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama sekaligus mantan Ketua Umum MUI Provinsi Banten, juga memberikan pandangan spiritual dan filosofis mengenai hikmah puasa.
“Puasa yang dilakukan dengan ikhlas bukan hanya meningkatkan kualitas iman, tapi juga memberi manfaat besar bagi kesehatan jiwa dan raga. Ini merupakan ibadah yang membawa keseimbangan antara spiritual dan fisik,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk dari Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Dr. Drs. Iwan Falahudin, S.Pd., M.Pd. Dalam pernyataannya kepada awak media, ia mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara unsur ulama dan umara.
“Pengajian seperti ini insyaallah menjadi sarana yang baik dalam meningkatkan kualitas kebersamaan, kerukunan antarumat, penguatan iman, dan peningkatan keilmuan lintas sektor,” ujar Iwan Falahudin penuh semangat.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama, yang menjadi momentum hangat untuk mempererat silaturahmi antar peserta. Suasana kekeluargaan sangat terasa dalam kebersamaan yang terjalin antara tokoh agama, aparat pemerintahan, akademisi, dan masyarakat umum.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antara ulama sebagai pemandu spiritual dan umara sebagai pelaksana kebijakan demi menciptakan kehidupan yang harmonis, beriman, dan berilmu di tengah masyarakat Provinsi Banten. (her)