Serang – Datang ke rumah sakit tanpa pendamping kerap menjadi pengalaman yang menegangkan bagi sebagian pasien. Banyak dari mereka merasa cemas, bingung, dan tidak tahu harus mulai dari mana. Melihat realita tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten mengambil langkah inovatif dengan menghadirkan tim khusus bernama Hospitality Officer.
Sebanyak 20 petugas disiapkan secara khusus untuk mendampingi dan membantu para pasien maupun pengunjung yang datang ke RSUD Banten. Kehadiran para Hospitality Officer ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman berobat yang lebih ramah, nyaman, dan tidak membingungkan bagi masyarakat.
Direktur RSUD Banten, Dr. Danang Hamsah Nugroho, M.Kes, menjelaskan bahwa tim ini merupakan bagian dari strategi pelayanan prima rumah sakit yang berfokus pada kenyamanan dan kemudahan pasien.
Baca Juga:
“Tim kami ini stand by di berbagai titik strategis untuk menjelaskan alur pelayanan, menunjukkan lokasi, dan membantu menyelesaikan kebingungan pasien. Mereka siap mendampingi dengan senyum dan semangat melayani,” ungkap Dr. Danang saat diwawancarai di RSUD Banten, Senin (25/3/2025).
Menurut Dr. Danang, para Hospitality Officer disebar di sejumlah lokasi penting seperti lobi utama, area pendaftaran, poliklinik, hingga ruang tunggu pasien. Petugas ini menjadi ‘wajah pertama’ rumah sakit yang siap menyambut, menjawab pertanyaan, dan memberi arahan dengan pendekatan yang humanis.
“Kami ingin memastikan bahwa sejak langkah pertama memasuki rumah sakit, pasien sudah merasa terbantu. Tidak perlu bingung, tidak perlu merasa sendiri. Ada petugas kami yang siap memandu,” tambahnya.
Selain itu, kehadiran para petugas ini juga berperan dalam mempercepat proses layanan, mengurangi antrean tidak perlu, serta menciptakan suasana yang lebih teratur di berbagai area rumah sakit. Upaya ini juga sejalan dengan penerapan sistem digitalisasi layanan melalui Aplikasi Mobile JKN, yang kini digunakan secara luas oleh masyarakat untuk melakukan pendaftaran online, memilih jadwal dokter, hingga mengakses riwayat medis.
“Kita ingin membuktikan bahwa rumah sakit pemerintah bisa memberikan pelayanan yang setara dengan rumah sakit swasta. Profesionalisme, keramahan, dan sistem yang tertata adalah kunci,” jelasnya.
Dengan berbagai inovasi pelayanan ini, RSUD Banten menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Banten. Dr. Danang menekankan bahwa rumah sakit tidak hanya tempat menyembuhkan, tetapi juga harus menjadi ruang yang memberi rasa aman, nyaman, dan percaya bagi setiap pasien.
“Ini bentuk tanggung jawab dan komitmen kami untuk terus berbenah. Kami ingin semua pasien merasa dihargai dan mendapatkan pelayanan terbaik sejak pertama kali mereka datang ke RSUD Banten,” tutupnya. (adv)