Serang – Dinas Kesehatan Provinsi Banten terus menggencarkan upaya menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui kegiatan percepatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program ini menjadi salah satu agenda prioritas yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten, dan dilaksanakan pada Rabu (16/04/2025).
Dalam kegiatan ini, masyarakat diajak untuk meninggalkan kebiasaan buruk, seperti membuang sampah sembarangan serta melakukan buang air kecil dan besar di tempat terbuka. Dinas Kesehatan menegaskan bahwa penggunaan jamban sehat merupakan indikator utama dalam keberhasilan program STBM.
Masyarakat juga didorong untuk membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi. Langkah sederhana ini terbukti efektif mencegah penularan berbagai penyakit akibat tangan yang tidak higienis.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Dinas Kesehatan turut menekankan pentingnya pengelolaan air minum. Air yang dikonsumsi masyarakat harus bersumber dari tempat yang bersih serta dimasak hingga mendidih, guna memastikan bebas dari bakteri dan kuman berbahaya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Anggota DPRD Provinsi Banten, Taufik Hidayat, SE, MM, dari Komisi V Fraksi Partai Gerindra. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam membentuk budaya hidup bersih dan sehat.
“Program ini menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat dan edukasi yang terus-menerus, saya percaya perubahan perilaku menuju lingkungan sehat bisa segera tercapai,” kata Taufik Hidayat.
Melalui pelaksanaan program STBM secara berkelanjutan dan sinergi lintas sektor, Pemerintah Provinsi Banten yakin dapat mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni bagi seluruh warganya.